 |
| Bripka Restu Gulo |
Informasi yang dihimpun corongnias.com melalui Ps, Paur Subbag Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo, penemuan mayat berinisial MAL alias Kak Med (21) ini berawal dari saudara korban bernama Muhaimin Alfian Lase (18) yang sedang bekerja dibengkel milik ayahnya mengajak salah seorang rekannya ke belakang rumahnya untuk merokok.
Saat menuju kebelakang rumah orangtuanya dengan melewati anak tangga, sontak Muhaimin terkejut melihat kakaknya sedang tergantung ditembok penahan tanah yang ada dibelakang rumah tersebut dengan posisi bagian leher terikat dengan sehelai kain warna hitam dan ujung lainnya terikat pada ujung pagar besi yang ada dilokasi kejadian.
Melihat kondisi korban tergantung, dengan spontan Muhaimin langsung memeluk korban sambil berusaha melepaskan simpul ikatan yang ada dileher korban sedangkan rekan ikut bersamanya berlari kedepan meminta bantuan untuk menolong korban.
Mendengar kejadian itu, ayah korban bersama dengan karyawannya menuju lokasi kejadian dan melihat Muhaimin yang sedang melepas simpul ikatan dileher korban hingga terlepas yang kemudian meletakkan korban ketanah dengan posisi terlentang.
Selanjutnya, pihak keluarga korban menghubungi pihak kepolisian untuk memberitahukan kejadian tersebut dan dengan dipimpin Pawas Ipda Yaaro Lase langsung melakukan olah TKP dan setelah korban di bawa ke RSU Gunungsitoli untuk dilakukan pemeriksaan, ditemukan adanya darah keluar dari telinga sebelah kiri namun tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan ditubuh korban.
Berdasarkan keterangan adik kandung korban, sebelumnya korban yang masih menjalani perkuliahan semester IV jurusan Matematika di UISU ini meninggalkan rumah pada Minggu (2/6/2019) akibat berselisih paham dengan ibu kandungnya yang selanjutnya dilakukan pencarian namun tidak ditemukan.
