Gunungsitoli – Pemerintah Kota Gunungsitoli terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) melalui pemanfaatan hasil pertanian dan peternakan lokal. Langkah ini bertujuan memastikan ketersediaan bahan pangan yang bermutu, terjangkau, dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha tani di daerah tersebut.
Rapat lanjutan ini digelar di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Jumat (17/10/2025), sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada 2 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli, Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Koordinator PPL se-Kota Gunungsitoli, serta Asosiasi Peternak Ayam Broiler Kepulauan Nias.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli Darmawan Zagoto menegaskan bahwa pemerintah daerah siap melakukan pembinaan intensif kepada para petani agar mampu meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian.
Ditambahkannya, Pemerintah Kota Gunungsitoli ingin hasil pertanian dan peternakan lokal menjadi tulang punggung penyediaan bahan pangan untuk program Makanan Bergizi Gratis. Menurutnya hal tersebut bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi petani.
Selain itu, Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pendidikan berkomitmen menjalin koordinasi erat dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar dan sesuai standar gizi yang ditetapkan.
Sementara itu, pihak SPPG menyatakan kesiapannya untuk menampung hasil pertanian dan peternakan lokal melalui kemitraan dengan koperasi atau BUMDes. Kerja sama ini akan dijalankan berdasarkan prinsip kualitas, kontinuitas, dan kesepakatan harga yang adil.
“Kami membuka ruang bagi petani dan peternak untuk bermitra dengan SPPG. Asal bahan pangan memenuhi standar gizi dan kualitas, kami siap menyalurkannya dalam program MBG,” kata Koordinator SPPG Wilayah Kota Gunungsitoli.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kota Gunungsitoli, Koordinator Wilayah SPPG Kota Gunungsitoli, Kepala SPPG se-Kota Gunungsitoli, Pengurus Asosiasi Peternak Ayam Broiler Kepulauan Nias, serta para petani dan pelaku usaha tani. (C/BY)
