Gunungsitoli — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Thomsen Nias resmi meluncurkan Unit Pelayanan Pengaduan Masyarakat (UPPM) sebagai bentuk peningkatan mutu pelayanan publik. Peluncuran unit tersebut diumumkan oleh dr. Yudika Dian Gulo dalam pemaparan mengenai standar pelayanan RSUD Thomsen Nias pada kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar di ruang Training Center, Jumat (10/10/2025).
Melalui UPPM, masyarakat kini dapat menyampaikan keluhan atau masukan terkait pelayanan rumah sakit secara lebih mudah dan terarah. Saluran pengaduan dibuka melalui berbagai platform, antara lain WhatsApp (0821-6352-4846), e-mail (rsudgusit@yahoo.co.id), website (rsud.niaskab.go.id), serta media sosial Instagram (@thomsennias) dan Facebook (RSUD dr. M. Thomsen Nias). Selain itu, kotak saran juga disediakan di lingkungan rumah sakit.
Direktur RSUD dr. M. Thomsen Nias, dr. Noferlina Zebua, MKM, menyampaikan komitmennya untuk terus memaksimalkan pelayanan kepada pasien. Menurutnya, setiap pasien, baik peserta BPJS Kesehatan maupun pasien umum, berhak memperoleh layanan yang adil dan profesional. “Sebagai instansi dengan layanan publik yang luas, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Semoga FKP ini menjadi momentum untuk terus berbenah,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Noferlina menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan sistem layanan dan tata kelola rumah sakit agar sesuai dengan regulasi terbaru. Salah satunya terkait penerbitan visum et repertum yang kini wajib berdasarkan permintaan dari aparat penegak hukum (APH). Selain itu, pihak manajemen juga memangkas birokrasi dan memperpendek alur layanan, termasuk pelayanan di unit Instalasi Gawat Darurat (IGD), di mana pasien kini hanya menunggu maksimal lima menit untuk mendapatkan penanganan awal.
Meski demikian, pihak RSUD Thomsen Nias mengakui masih membutuhkan dukungan masyarakat dalam bentuk saran, kritik, dan masukan guna terus meningkatkan kualitas pelayanan. Manajemen juga menyebutkan masih memerlukan tambahan dokter spesialis dan alat kesehatan penunjang, yang diharapkan dapat segera terpenuhi untuk menyempurnakan layanan kepada masyarakat Nias dan sekitarnya. (C/BY)
