Nias Utara — Sejumlah siswa di salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Nias Utara mengeluhkan kondisi makanan yang disajikan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berdasarkan informasi yang dihimpun, makanan tersebut tercium bau tidak sedap dan diduga terdapat lauk yang berbelatung, sehingga sebagian besar siswa enggan mengonsumsinya.
Menurut salah seorang Guru yang tidak ingin disebutkan namanya, Peristiwa ini pertama kali diketahui saat siswa hendak menikmati makan siang yang disediakan pada Jumat (10/10/2025). Beberapa siswa dan guru mencium aroma tidak segar dari lauk yang disajikan. Setelah diperiksa lebih dekat, ditemukan ulat kecil pada salah satu menu, yang diduga berasal dari bahan lauk yang tidak layak konsumsi.
Guru yang berada di lokasi segera mengimbau para siswa agar tidak memakan makanan tersebut. Selanjutnya, makanan dikumpulkan dalam kantong plastik untuk diamankan.
Salah seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya berharap agar pemerintah daerah segera mengevaluasi penyedia makanan MBG. Ia menilai, pengawasan kualitas makanan perlu diperketat agar kasus serupa tidak terulang dan tidak membahayakan kesehatan anak-anak.
Sementara itu, Kepala SPPG yang diminta tanggapannya oleh corongnias.com via chat WA hanya menjawab secara singkat dan mengatakan bahwa akan melakukan pembenahan.
"Baik pak jika ada, kami selalu melakukan pembenahan. Trimakasih" tulisnya singkat. (C-002)