Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu saat mengunjungi Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe/ Foto : CN |
Nias Barat, Dalam rangka mengantisipasi lonjakan Covid-19, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu meninjau Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe di Desa Siana’a Kecamatan Mandrehe, Rabu (21/7/2021).
“ Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemkab Nias Barat perlu mempersiapkan tempat isolasi pasien covid-19. Apabila diizinkan Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe kita jadikan sebagai tempat isolasi pasien covid-19 selain Puskesmas Sirombu” kata Khenoki Waruwu kepada pihak Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe.
Dia menambahkan, Klinik Pratama St. Carolus ini ditingkatkan statusnya dari rawat jalan menjadi rawat Inap. Maka dari itu kedatangan pihaknya bersama Kepala Dinas terkait untuk membicarakan kendala yang ditemui selama ini, termasuk dalam pengurusan izin.
Sementara itu, Pastor Purwo, OSC mewakili Klinik Pratama ST. Carolus menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan bupati Nias Barat di Klinik Pratama St. Carolus sekaligus menyatakan dukungan kepada pemerintah.
“ Kalau biasanya kami yang ke kantor temui bupati, kali ini bupati yang mengunjungi kami. Ini sebuah kebanggan bagi kami. Carolus siap membantu pemerintah pada sisi kesehatan demi soguna bazato," ucapnya.
Ditempat yang sama, Suster Silvi, CB sebagai Kepala Klinik mengatakan bahwa demi kemanusiaan pihaknya siap bekerja sama dengan Pemkab Nias Barat untuk menjadikan Klinik Pratama Carolus Mandrehe sebagai tempat isolasi pasien covid -19.
Untuk diketahui Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe memiliki 1 orang dokter Gigi, 2 orang dokter umum, 1 orang perawat, 1 bidan, 3, tenaga administrasi, 1 orang apoteker dan 1 analisis Kesehatan.
Turut hadir pada kunjungan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Ramati Daeli, Plt. Kepala DPM-PTSP Salome Waruwu dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PRKP-LH) Benhard Daeli. (R88/C-002)