Nias Barat, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu mencopot Ramati Daeli dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan dan Rosina Gulo dari jabatan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) karena tidak mampu menunaikan tugas dan tanggungjawab sesuai jabatan yang telah diberikan.
Khenoki pada saat memimpin rapat peningkatan kualitas pengelolaan dana BOK dan jasa pelayanan kesehatan di ruang Aekhula, Rabu (18/8/2021) mengatakan bahwa Ramati Daeli bersama dengan Rosina Gulo tidak mampu mengelola dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk tenaga kesehatan yang selama ini menangani pasien COVID-19.
"Kegagalan kabid P2P mengelola BOK merupakan bukti tidak baiknya manajemen Kepala Dinas Kesehatan, padahal sudah sering saya ingatkan untuk pemberian insentif tenaga kesehatan yang bertugas menangani covid-19," ungkap Khenoki.
Data yang dihimpun corongnias.com, pengelolaan retribusi jasa kesehatan pada puskesmas di wilayah Kabupaten Nias Barat bahkan jadi temuan BPK Tahun 2020.
Ironisnya lagi, pada pengajuan pengalokasian dana anggaran di dinas kesehatan pada tahun 2021 sekitar Rp. 12 Milyar hanya untuk perjalanan dinas. (SZ/C-002)
