Gunungsitoli – Aliansi Massa Pergerakan Rakyat Nias (AMPERA) memanfaatkan kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Pulau Nias sebagai momentum menyuarakan kembali aspirasi pembentukan Provinsi Kepulauan Nias. Pertemuan singkat berlangsung pada Senin (22/12/2025) di sela agenda Wapres di wilayah kepulauan tersebut.
Dalam pertemuan itu, AMPERA menyerahkan sejumlah dokumen strategis yang memuat kajian akademik, rekam jejak historis, serta dasar konstitusional pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kepulauan Nias.
Dokumen tersebut menegaskan posisi Nias sebagai wilayah kepulauan dengan tantangan geografis dan ketimpangan pembangunan yang masih signifikan.
Koordinator AMPERA Budiyarman Lahagu menyebut dokumen tersebut merupakan hasil perjuangan panjang masyarakat Nias. Termasuk di dalamnya, dokumen pengusulan CDOB Provinsi Kepulauan Nias yang telah disetujui DPR RI dan DPD RI pada 2014, namun tertunda akibat moratorium pemekaran daerah.
AMPERA juga menyerahkan buku presentasi strategis yang memuat potensi wilayah, posisi geopolitik, serta urgensi pemekaran sebagai langkah percepatan pembangunan dan penguatan kedaulatan maritim di wilayah barat Indonesia.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Presiden Gibran menyampaikan apresiasi atas masukan yang disampaikan langsung oleh elemen masyarakat. Ia menegaskan bahwa aspirasi pembentukan Provinsi Kepulauan Nias akan menjadi perhatian pemerintah pusat ke depan. (C/BY)
