Gunungsitoli, – Jajaran pimpinan Aliansi Massa Pergerakan Rakyat Nias (AMPERA) bertemu langsung dengan Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution usai kegiatan bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di kawasan Kaliki, Senin (22/12/2025). Pertemuan singkat tersebut berlangsung akrab dan dimanfaatkan AMPERA untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kepulauan Nias terkait arah pembangunan daerah, khususnya sektor infrastruktur jalan dan jembatan.
Koordinator Divisi Agitasi dan Propaganda AMPERA, Agri Handayan Zebua atau Bung Mikoz, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap pembangunan infrastruktur di Kepulauan Nias. Ia menilai pembangunan jalan provinsi di Pulau Nias telah memberikan dampak nyata, terutama dalam memperlancar mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta aktivitas ekonomi antarwilayah yang sebelumnya terhambat kondisi jalan rusak dan ekstrem.
Menurut AMPERA, perbaikan dan pembangunan jalan tidak hanya memangkas waktu tempuh, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang selama bertahun-tahun menjadi persoalan serius di Nias. Infrastruktur yang memadai dinilai sebagai prasyarat penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat kepulauan.
“Pembangunan jalan dan jembatan bukan sekadar proyek fisik, melainkan urat nadi kehidupan rakyat. Ketika akses dibuka, ekonomi bergerak, pendidikan terjangkau, dan pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat,” tegas Bung Mikoz.
AMPERA juga menekankan perlunya keberlanjutan pembangunan, pengawasan kualitas pekerjaan, serta pelibatan masyarakat lokal agar proyek benar-benar menjawab kebutuhan riil rakyat.
AMPERA menilai Kepulauan Nias sebagai wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) perlu ditempatkan sebagai prioritas strategis pembangunan nasional. Ketimpangan struktural yang terjadi selama ini dinilai hanya dapat diputus melalui konsistensi kebijakan dan komitmen lintas level pemerintahan, baik pusat maupun daerah.
Hal ini disambut baik oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dan mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan masukan dari AMPERA. Ia menegaskan komitmen Pemprov Sumut menjadikan pembangunan jalan dan jembatan sebagai fondasi pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan.
Menurutnya, infrastruktur yang layak akan membuka keterisolasian, menurunkan biaya logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat Nias secara berkelanjutan. (C/BY)
