Suahasil Nazara: Sökhi Mate Moroi Aila, Memiliki Makna Filosofi Yang Dalam - Corong Nias

Berita Terbaru

Senin, 31 Mei 2021

Suahasil Nazara: Sökhi Mate Moroi Aila, Memiliki Makna Filosofi Yang Dalam

Wakil Menteri Keuangan RI Prof. Suahasil Nazara, Ph.D

Bandung, 'Sökhi Mate Moroi Aila' yang akhirnya dikenal diseluruh Indonesia setelah disebut oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly di debat yang diselenggarakan oleh salah satu Televisi Swasta bebeberapa waktu memunculkan diskusi panjang ditataran masyarakat Ono Niha dalam pemaknaanya.

Wakil Menteri Keuangan RI Prof. Suahasil Nazara yang merupakan salah satu putra terbaik Ononiha Dalam Pembukaan Webinar dengan topik "SÖKHI MATE MOROI AILA" yang diselenggarakan oleh DPC HIMNI Bandung bekerjasama dengan PAMANIS dan IPMN Bandung, Minggu (30/5/2021) mengatakan bahwa makna filosofi tersebut tidak diterjemahkan secara harafiah. 

Lulusan University of Illinois at Urbana Champaign USA ini menguraikan bahwa ada tiga makna yang dikandung dalam kalimat tersebut yakni Tidak dimaknai secara harafiah; jangan sampai mendapat malu dan jangan buat orang lain malu.

Kalimat yang secara leksikal berarti 'lebih baik mati dari pada malu' ini memiliki makna untuk mendorong Ono Niha gigih dalam mencari kehidupan, serta hidup sesuai koridor sehingga tidak malu dan tidak boleh membuat malu orang lain, komunitas atau bangsa karena sikap dan tindakan yang tidak bermoral.

Pihaknya berpesan, agar masyarakat Ono Niha dalam berkehidupan harus memiliki hidup yang percaya, bermartabat dan bernegara, sehingga dapat beradaptasi di lingkungan manapun. 

Hal senada disampaikan Ketua HIMNI Pusat Marinus Gea sebagai salah satu narasumber pada webinar tersebut menegaskan bahwa kalimat tersebut memiliki kandungan makna yang dalam sebagai ciri khas Ono Niha yang dikenal masyaratkan yang berkomitmen, tegas dan berani. 

Marinus yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan bahwa, ‘Sokhi mate moroi aila’ dapat mempunyai makna netral bahkan dapat dimaknai memotivasi 
 masyarakat nias untuk memegang teguh komitmen atau juga untuk mendorong percepatan kemajuan masyarakat dalam 
mencapai achievement atau prestasi yang tinggi, persaingan ekonomi dan persaingan politik yang lebih baik lagi. (C-002)
Komentar

Tidak ada komentar:



Klik Disini