Nias Barat, Demi mempertahankan budaya khas khususnya di wilayah Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Pemerintah Daerah menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) untuk menyusun pokok pikiran kebudayaan daerah Kabupaten Nias Barat. '
Kegiatan FGD yang dilaksanakan di Tokosa Hall, Onolimbu ini langsung dibuka oleh Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Barat Prof. Dr. Fakhili Gulo.
Dalam arahannya, Khenoki mengatakan bahwa kebudayaan dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dimana manusia tidak dapat hidup tanpa budaya dan budaya ada karena manusia.
Khenoki berharap, budaya dapat berperan sebagai pembimbing kehidupan dan petunjuk berperilaku dalam kehidupan sehari-hari serta secara optimal membangun karakter warga seperti halnya sopan santun, kejujuran dan rasa kebersamaan semakin terawat dengan baik.
Khenoki berharap, budaya dapat berperan sebagai pembimbing kehidupan dan petunjuk berperilaku dalam kehidupan sehari-hari serta secara optimal membangun karakter warga seperti halnya sopan santun, kejujuran dan rasa kebersamaan semakin terawat dengan baik.
Pantauan dilapangan, kegiatan FGD dimaksud dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Dirjen Kemendikbud Ristek Yeni Lasmawati, Dosen Universitas Budidarma Serius Zebua, Ketua Lembaga Budaya Nias Barat (LBNB) Drs. Sayambowo Hia, Camat se-Kabupaten Nias Barat, Unsur Forkopimca di wilayah Nias Barat, Tokoh Budaya, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Pemerhati Budaya se Kabupaten Nias Barat serta undangan lainnya. (SZ/C-002)
