Gunungsitoli – Kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Gunungsitoli kian meresahkan. Warga terpaksa membeli di warung kelontong dengan harga tembus Rp30 ribu per tabung, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku membeli LPG 3 Kg seharga Rp30 ribu karena stok di pangkalan resmi kosong. “Mau gimana lagi pak, gas tidak ada di pangkalan. Ya terpaksa beli di warung seharga Rp30 ribu,” keluhnya, Kamis (18/9/2025).
Menanggapi keresahan masyarakat, Walikota Gunungsitoli langsung bersurat kepada Dirjen Migas Kementerian ESDM. Surat resmi tertanggal 18 September 2025 dengan nomor 500/5978/EK/2025 itu berisi permohonan penambahan kuota LPG 3 Kg untuk Kota Gunungsitoli.
Dalam surat tersebut dijelaskan, kebutuhan gas melon di rumah tangga dan pelaku UMKM terus meningkat, sementara permintaan sub penyalur tidak terpenuhi sehingga menyebabkan kelangkaan di lapangan. (C-002/R)