Medan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) Sumut untuk segera mengumumkan hasil evaluasi terkait kasus luar biasa yang terjadi di SD Onozitoli Sawo, Kabupaten Nias Utara. Desakan ini disampaikan oleh anggota DPRD Sumut asal Kepulauan Nias, Pdt. Berkat Laoli, yang menilai transparansi hasil pemeriksaan sangat penting bagi publik.
Menurut Berkat Laoli, hasil evaluasi tersebut mencakup uji laboratorium serta analisis lain yang dilakukan oleh tim Satgas BGN. Ia meminta agar lembaga tersebut segera mempublikasikan hasil temuan secara terbuka, guna menjawab keresahan masyarakat atas kasus yang menimpa sejumlah siswa setelah mengkonsumsi makanan yang diolah oleh Yayasan Sahabat Erya Sejati yang merupakan Dapur Mitra BGN Sumatera Utara di Lasara Sawo, Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara.
"Supaya Satgas BGN segera mengumumkan hasil evaluasi mereka ataupun hasil laboratorium terkait kejadian di SPPG Lasara Sawo Nias Utara," tegas Berkat Laoli saat dimintai tanggapannya oleh corongnias.com, Kamis (6/11/2025).
Ia menilai, keterbukaan informasi dari BGN menjadi langkah penting agar tidak muncul spekulasi dan asumsi yang dapat menyesatkan publik.
Selain itu, Berkat Laoli juga mengimbau masyarakat Nias Utara untuk tetap tenang dan menjaga situasi agar tetap kondusif. Ia berharap warga bersabar menunggu hasil investigasi resmi dari BGN Sumut yang diharapkan dapat memastikan penyebab pasti mengapa sejumlah siswa mengalami sakit setelah mengonsumsi produk MBG.
Politisi asal Kepulauan Nias tersebut menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses investigasi hingga tuntas. Ia berkomitmen memastikan bahwa hasil pemeriksaan BGN dapat dijadikan dasar untuk perbaikan sistem pengawasan MBG di sekolah, khususnya di wilayah Kepulauan Nias, demi mencegah kasus serupa terulang kembali. (C/Red)
