| Benjolah Diduga Akibat Pukulan Oknum Kasek |
Gunungsitoli, Salah seorang oknum guru di Ombolata Alasa di laporkan ke Polres Nias, Rabu (10/12/2025) oleh Yusmartin Hulu akibat dugaan kejadian penganiayaan terhadap anaknya yang merupakan salah seorang siswa kelas 1 SD pada saat jam pembelajaran sekolah dilaksanakan oleh salah seorang oknum Kepala Sekolah Dasar berinisial APH di Alasa.
Dalam surat tanda terima laporan Kepolisian, Orang Tua korban yang merupakan seorang petani ini, kejadian dugaan penganiayaan oleh Oknum Kepala Sekolah terjadi pada Rabu (12/11/2025) berawal dari Korban meminta ijin ke kamar mandi kepada guru yang sedang melaksanakan pembelajaran di kelas, Selanjutnya ketika sampai di depan kamar mandir siswa tersebut mengetok pintu kamar mandi berkali-kali hingga tidak berapa lama oknum kepala sekolah membuka pintu kamar mandi dan langsung memukul korban hingga mengalami benjol dan korban kembali kekelasnya.
Tidak berapa lama, Oknum Kepala Sekolah yang merupakan terduga pelaku meminta izin kepada guru yang sedang berada di kelas untuk mengantarkan korban pulang dan menyodorkan uang sebesar Rp. 100.000 untuk biaya pengobatan kepada ibu korban atas kejadian tersebut.
Selanjutnya ibu korban membawa anaknya untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat, namun besoknya sekitar pukul 01.00 WIB, korban yang mengalami kekerasan tersebut mengalami kejang-kejang dan muntah darah sehingga di bawa kembali ke Puskesmas untuk dirawat.
Oknum kepala sekolah kembali menyerahkan uang kepada keluarga korban sebesar Rp. 800.000, namun karena keterbatasan biaya dari keluarga korban akhirnya meski harusnya masih harus dirawat intensif, setelah empat hari di Puskesmas akhirnya kembali dibawa ke rumah dan oknum pelaku tidak lagi mempedulikan kondisi korban.
Sementara itu, Pemerhati Hukum Paulus Gulo, SH ketika dimintai tanggapannya oleh corongnias.com, Senin (29/12/2025) berharap kasus ini ditangani serius dan tidak ada ditutup tutupi oleh pihak manapun sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. (C/BY)
