Pohon Natal Raksasa Peninggalan Mantan Wali Kota Gunungsitoli Tak Lagi Tampak Jelang Natal 2025 - Corong Nias

Berita Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025

Pohon Natal Raksasa Peninggalan Mantan Wali Kota Gunungsitoli Tak Lagi Tampak Jelang Natal 2025

Pohon Natal Raksasa di Gunungsitoli Sebelum di Robohkan

Gunungsitoli – Pohon Natal raksasa yang dibangun pada masa Walikota Alm. Lakhömizaro Zebua setinggi sekitar 10 meter yang selama bertahun-tahun menjadi ikon perayaan Natal di pusat Kota Gunungsitoli hampir dipastikan tidak lagi menghiasi kota menjelang Natal 2025. Struktur pohon yang dikenal sebagai daya tarik warga dan wisatawan lokal di Kepulauan Nias itu telah dibongkar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gunungsitoli beberapa bulan lalu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli, Ignasius Harefa, saat dikonfirmasi Selasa (9/12/2025) menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan karena kondisi rangka besi Pohon Natal tersebut sudah keropos dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Menurutnya, pemerintah kini merencanakan membuat beberapa pohon Natal berukuran kecil di sejumlah titik pusat kota sebagai pengganti.

“Besi pohon Natal sudah keropos dan sebelumnya sempat menimbulkan kecelakaan. Karena itu kami putuskan untuk membongkar demi keselamatan masyarakat,” ujar Ignasius.

Di sisi lain, warga menilai ikon tersebut seharusnya dapat diperbaiki, bukan dihilangkan. Rifan (24), warga yang tinggal di sekitar lokasi bekas Pohon Natal raksasa itu, mengatakan bahwa struktur tersebut memiliki nilai estetika dan menjadi spot foto favorit setiap akhir tahun.

“Kalau keropos kan tinggal diganti saja. Sayang sekali hilang begitu saja, karena tempat itu sangat menarik untuk berfoto,” katanya kepada corongnias.com, Kamis (11/12/2025).

Sementara itu, aktivis Kota Gunungsitoli Mikoz Zebua menilai pembongkaran tersebut terkesan memiliki nuansa politis, mengingat Pohon Natal raksasa tersebut merupakan program yang dibangun pada masa pemerintahan wali kota sebelumnya.

“Pohon Natal itu sangat disukai warga. Setiap tahun selalu ramai dikunjungi dan jadi objek foto. Pembongkarannya terkesan berbau politis,” ujarnya.

Hilangnya Pohon Natal raksasa yang selama ini menjadi ikon dan pusat keramaian jelang Natal menimbulkan beragam tanggapan dari masyarakat. Kini publik menantikan kebijakan lanjutan. (C/BY)
Komentar

Tidak ada komentar:



Klik Disini